Budaya organisasi Starbucks

Bagi starbucks, kinerja karyawan lebih utama untuk memajukan perusahaan.oleh karena itu Starbucks lebih banyak berfokus pada peningkatan keterampilan karyawan dibandingkan dengan promosi atau semacamnya.

Berikut beberapa contoh budaya di Starbucks:
1. Karyawan bebas mengekspresikan apa yang mereka pikirkan untuk melayani konsumen dengan baik.
2. Bagi Starbucks, semuanya penting, sekecil apapun masalah tersebut
3. Starbucks memberikan kejutan dan hadiah untuk menarik konsumen.Seperti pemberian calm tea pd tanggal 15 April
4. Terbuka terhadap kritik untuk mengetahui kekurangan dan untuk melakukan perbaikkan
5. Keterlibatan sosial untuk memperbanyak teman atau linknya.

Contoh Perliaku Politik di Tempat Kerja

pengangkatan seseorang menjadi dirut BUMN seharusnya SBY menekankan kepada kemampuan orang tersebut dalam mendatangkan devisa dan keuntungan buat pemerintah bukan karena faktor politis yang bisa dinilai publik sebagai unsur nepotisme."Bahkan jika pemerintah akan mengangkat orang dalam sebagai dirut pemerintah atau presiden hendaknya menjelaskan ke publik prestasi orang bersangkutan. Sehingga publik tidak akan menilai ada kepentingan politis dan unsur KKN atau setidaknya nepotisme dalam pengangkatan itu." kata Sofyano.

Seandainya Frederick direktur keuangan Pertamina diberi kepercayaan menjadi dirut, tambahnya, masyakat hendaknya mendapat info akurat dan transparan tentang kinerja dan prestasinya ketika menjabat dirkeu di Pertamina.Pertanyaan mendasar atas prestasi Frederick adalah terhadap hal antara lain, selama periode Frederick sebagai dirkeu Pertamina mulai dari 2006 hingga sekarang, apakah finansial Pertamina menjadi Sehat atau lebih sehat?

Pertanyaan lainnya, bagaimana laporan keuangan yang dibuat Pertamina selalu membuat laporan keuangan dalam dua tahap yakni yang Un audited yang biasanya digunakan untuk RUPS, dasar pembayaran pajak dan dasar pembayaran dividen kepada Pemerintah.Apakah laporan keuangan un audited dan audited tidak terjadi selisih yang banyak yang bisa berakibat Pertamina membayar pajak dan dividen kepada pemerintah Iebih besar dan ini sulit untuk menarik kembali dari negara, akibatnya bisa mengganggu keuangan atau cash flow pertamina.

Sementara bagaimana cashflow Pertamina dan ini juga menyangkut cash in hand yang akan berpengaruh terhadap investasi Pertamina. Juga bagaimana kemampuan personal approach dan lobi direktur keuangan kepada departemen keuangan karena masyarakat sangat tahu bahwa terdapat piutang pemerintah kepada Pertamina puluhan triliun rupiah seperti utang PLN. TNI. Garuda, pembayaran subsidi BBM PSO. termasuk pengganti biaya program konversi minyak tanah yang belum dibayar pemerintah kepada Pertamina.

Selain itu. yang terpenting apakah orang dalam/-Pertamina mendukung? Karena pekerja Pertamina sendiri telah mengancam akan mogok kerja jika Fere-derick diangkat menjadi dirut sesuai yang disampaikan Ketua Umum FSP-PB."Kita berharap Presiden SBY selaku Ketua Tim Penilai Akhir (TPA) hendaknya mempertimbangkan prestasi dan kemampuan seseorang dalam menduduki jabatan dirut Pertamina."

Analisis:
artikel diatas secara tidak langsung menggambarkan adanya pihak-pihak yang tidak senang dengan isu pengangkatan Frederik sbAgai dirut pertamina.kalimat:"Karena pekerja Pertamina sendiri telah mengancam akan mogok kerja jika Fere-derick diangkat menjadi dirut" menunjukkan penciptaan kelompok bukan kesayangan oleh bawahan, dimana Ferederik adalah contoh kelompok bukan kesayangan tersebut.kasus ini sesuai dengan teori pertukaran pemimpin-anggota.

Tugas Perilaku Organisasi

TEORI-TEORI KEPEMIMPINAN

1.Trait Theories (Teori Sifat)

Teori yang mempertimbangkan berbagai sifat dan karakteristik peribadi yang membedakan para pemimpin dengan mereka yang bukan pemimpin.

Teori ini membedakan mereka dengan cara berfokus pda berbagai sifat dan karakteristik pribadi

2.Behavioral Theories (Teori Perilaku)

Teori-teori yang mengemukakan bahwa beberapa perilaku tertentu membedakan pemimpin dari mereka yang bukan pemimpin.

· Kajian dari Ohio State University

/Ada dua kategori yang pada dasarnya menjelaskan sbagian besar perilaku kepemimpinan sebagaimana digambarkan karyawan :

1. Struktur awal: tingkat sampai mana seorang pemimpin akan menetapkan dan menyusun perannya dan bawahannya dalam mencapai tujuan

2. Tenggang rasa: tingkat sampai mana pemimpin akan memiliki hubungan professional yang ditandai dengan saling percaya, rasa terhormat terhadap ide-ide anak buah dan hormat terhadap perasaan mereka

· Kajian University of Michigan

1.Kepemi pinan berorientasi karyawan; menekankan hubungan antar personal, mementingkan kebutuhan karyawan dan menerima perbedaan-perbedaan individual diantara para anggota

2.Pemimpin berorientasi aspek-aspek teknis atau tugas dari pekerjaan tertentu.

3.Teori Kepemimpinan Kharismatik

Max Weber mendefinisikan charisma sebagai suatu sifat yang dimiliki seseorang, yang memebedakan mereka dengan orang kebanyakkan dan biasanya dipandang sebagai kemampuan supernatural atau paling tidak daya-daya istimewa .

Menurut teori Robert House ini (charismatic leadership theory), para pengikut memandang sebagai sikap heroic atau kepemimpinan yang luar biasa saat mengamati perilaku tertentu.Salah satu telaah literature yang paling bagus menunjukan empat karakteristik pemimpin kharismatik:

1. Memiliki visi

2. Bersedia mengambil resiko pribadi untuk mencapai visi tersebut

3. Sensitif terhadap kebutuhan karyawan

4. Memilki perilaku yang luar biasa

4.Teori Kepemimpinan Transformasional

Pemimpin menginspirasi pengikutnya untuk mengenyampingkan kepentingan peribadi mereka demi kebaikan organisasi.Mereka memiliki pengaruh luar biasa terhadap diri pengikut mereka, mengubah kesadaran para pengikut atas isu-isu yang ada dengan cara membantu orang lain memandang masalah lama dengan cara yang baru, serta mampu menyenangkan dan menginspirasi para pengikutnya untuk bekerja keras guna mencapai tujuan bersama

Karakteristik Pemimpin Transformasional:

· Pengaruh yang ideal

· Motivasi yang inspirasional

· Stimulasi yang intelektual

· Pertimbangan yang bersifat individual

5.Teori Contigency Fiedler

Mengatakan bahawa kelompok yang efektif bergantung pada kesesuaian antara gaya interaksi seorang pemimpin dengan bawahannya serta sejauh mana situasi tersebut menghasilkan kendali dan pengaruh untuk pemimpin tersebut

ngtes cuy..